Setelah sekian lama bergelut dengan orang-orang yang positif Covid 19 akhirnya tiba juga saatnya kami harus istirahat sejenak.
Kebetulan kami berdua sama-sama pelayan masyarakat. Saya selalu perangkat Desa sedangkan istri bekerja sebagai perawat di sebuah rumah sakit Pemerintah.
Saat rekan-rekan kami satu persatu dinyatakan positif. Dengan sisa tenaga yang ada kami bergelut dengan banyak warga. Mulai mendistribusikan sembako, mengantar tracking warga yang kontak erat, menyiapkan pemakaman dengan protokol kesehatan hingga membantu pemulasaraan jenazah yang meninggal karena Covid.
Mirip tapi tak sama, sang istri sebagai tenaga kesehatan hari-harinya pun banyak dikelilingi orang - orang yang terpapar virus hingga akhirnya sang istri dinyatakan positif setelah melakukan swab mandiri karena merasakan gejala flu.
Kami adalah manusia biasa sebagaimana yang lainnya. Punya potensi terpapar walau sudah berikhtiar. Mengikuti vaksin, menjaga jarak, memakai masker, tidak berkerumun dan berusaha menjaga imunitas tubuh dengan banyak makan dan vitamin.
Kami sadar manusia hanya bisa berikhtiar sementara takdir Allah jua yang menentukan. Jika harus menjalani Isolasi Mandiri, Insya Allah kami ridho.
Mohon doa untuk keluarga dan orang-orang yang sedang menjalaninya.
Lopait, 23 Juli 2021
Erfani
Comments
Post a Comment