Usia
Produktif Manusia
Kurang
lebih masa produktif umur manusia sekarang adalah 20 thn. Bila umur seseorang
60 thn, maka untuk tidur saja ia perlukan 22 thn jika tiap harinya ia tidur 8
jam. Lalu, 15 tahun adalah masa kanak2, puber dan penyesuaian. Untuk makan,
buang hajat, transportasi, istirahat dan hal privacy lainnya menghabiskan 2-3
jam perharinya. Jika ditotal memakan usia sekitar 5 tahun. Sepertiga sisa usianya
(20 tahun) inilah yg harus DIPERTARUHKAN UNTUK BISA PRODUKTIF untuk kepentingan
dunia dan akhiratnya. Manusia modern berusaha produktif, efisien & efektif.
Saking produktifnya, ada org yg merasa kurang dgn rotasi waktu 24 jam. Dgn
kemajuan teknologi, secara aktivitas duniawi manusia sekarang bs jd tlah
melampaui batas efisensi usia hingga 1000 thn. Segala sesuatu dibuat serba
instan, praktis, cepat dan otomatis; makanan, minuman, barang2 elektronik
hingga ilmu pengetahuan.
Usia
Pendek Bisa Melebihi Nilai 1000 Tahun
Bagaimana
agar kemenangan sebagai manusia modern tdk saja sebatas dlm urusan dunia tp jg
dlm kehidupan akhirat ?
Al-Quran
sering mengibaratkan kehidupan akhirat dgn perdagangan/bisnis. (QS. 2:16;
61:10-11). Artinya, "diperlukan kecermatan untuk menangkap peluang2 yg
mendatangkan pahala kelak di akhirat" Al-Quran juga sering menyinggung dgn
ungkapan2 agar kita lbh produktif, efisien dan efektif dlm urusan akhirat.
Misal, firman Allah: "Barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrah
pun, niscaya dia akan melihat balasannya. Barangsiapa mengerjakan kejahatan
seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat pula balasannya". (QS.
Az-Zilzal: 7-8).
Jika
dicermati, kualitas pahala yg melimpah ruah bagi umat Nabi Muhammad Saw adalah
sangat relevan dgn karakter manusia modern. Yaitu serba ekonomis, instan,
praktis dan penuh produktivitas.Meski usia pendek, umat Nabi Muhammad Saw dgn
rahmat Allah sangat potensial memproduksi pahala berlipat ganda dibanding umat
terdahulu yg berusia hingga ribuan tahun. Umat ini banyak diberi keistimewaan
pahala yg tdk diberikan kpd umat terhahulu.
15
Hari = Nilai 4166 Tahun
Sebagaimana
dijelaskan Nabi Muhammad Saw, banyak proyek kebaikan yg mendatangkan pahala
berlipat ganda. Di antaranya adalah MEMPERBANYAK SHALAT di Masjidil Haram dan
Masjid Nabawi (HR. Ahmad).
Di
Masjidil Haram pahalanya dilipatkan 100.000 kali, di Masjid Nabawi dilipatkan
1000 kali.
Pengertiannya,
orang yg setiap hari shalat rawatib 12 rakaat di selain Masjidil Haram 1 thn ia
baru mendapatkan 4320 rakaat. Sedang 2 rakaat di Masjidil Haram sama dgn
200.000 rakaat. Artinya, untuk mendapatkan pahala shalat 200.000 rakaat di
selain Masjidil Haram padahal di Masjidil Haram cukup 2 rakaat diperlukan waktu
selama 40 tahun tiga bulan, dgn shalat rawatib tiap harinya 12 rakaat.
Bila
seorang haji aktif shalat jamaah di Masjidil Haram selama 15 hari berikut
shalat rawatib maka nilainya sama dgn shalat 43.500.000 rakaat di luar Masjidil
Haram, blm lagi hitungan shalat jamaahnya. Artinya, sama dgn ia shalat di luar
Masjidil Haram (sebanyak 17 rakaat shalat wajib dan 12 rakaat rawatib) selama
4166 tahun lebih 6 bulan.
Seperti
Berusia 1215 Tahun
Soal
jamaah shalat di masjid, Nabi Muhammad Saw menyebutkan pahalanya lebih utama 27
derajat dari shalat sendirian. (HR. Bukhari Muslim).
Artinya,
bila ada 2 org yg satu biasa shalat sendirian dan lainnya selalu berjamaah
sepanjang hidupnya maka seakan-akan umur yg selalu berjamaah lebih panjang 27
kali dari kawannya. Bila ia biasa berjamaah sejak usia 15 tahun dan usianya 60
tahun, itu artinya seperti berusia 1215 tahun, sedang temannya tetap berusia 60
tahun.
Dlm
hal shalat, muslimah memiliki keutamaan yg sangat spesial. Sebab shalatnya di
rumah lebih baik daripada shalat jamaah di masjid, sekalipun Masjid Nabawi.
(HR. Ahmad).
Arti
waktu saja, seorang muslimah seakan memiliki usia 27 kali lebih panjang dalam
hal kebaikan. Proyek shalat selain yg sarat pahala adalah shalat sunnah di
rumah. Shalat sunnah di rumah berpahala 25 kali lipat dibanding shalat di
masjid atau jika dilihat orang lain. (HR. Abu Ya'la).
Pahala
Puasa dan Shalat Malam 1000 Tahun
Hari
Jum'at jg merupakan musim panen pahala yg melimpah ruah. Nabi Muhammad Saw
bersabda: "Barangsiapa membasuh dan mandi pd hari jum'at, lalu bergegas
berangkat, berjalan dan tdk berkendaraan, dekat dgn imam, mendengarkan dan tdk
berbicara (saat khutbah), maka dia mendapat pahala amal selama 1 thn dgn setiap
langkah kaki yg diayunkannya dari rumah hingga ke masjid, yaitu pahala puasa
dan shalat malamnya" (HR. Abu Daud).
Jika
sekali saja adab Jum'at yg mudah di atas kita laksanakan dan jarak rumah kita
dgn masjid 1000 langkah kaki, maka Allah akan menetapkan bagi kita pahala puasa
dan shalat malam selama 1000 tahun. Dan bila hal itu kita lakukan sepanjang
tahun berapa kali lipat pahala ditangguk? Subhanallah.
Tak Mampu
Haji = Pahala Haji
Bagi org
yg tak mampu haji dan umroh ada kiat menangguk pahala haji dan umroh tanpa ke
Makkah alias gratis. Rasulullah Saw bersabda: "Barangsiapa shalat Shubuh
secara berjamaah (di masjid) lalu duduk sambil mengingat Allah hingga matahari
terbit, kemudian shalat (dhuha) dua rakaat, maka dia mendapat pahala seperti
pahala haji dan umroh, secara sempurna. (HR. Tirmidzi).
Pahala
Sejumlah Jama'ah Shalat
"Pahala
muadzin juga sangat besar. Ia mendapat pahala org yg shalat bersamanya. Di
samping itu, dosa muadzin diampuni sepanjang suaranya (HR. Nasa'i)". Bila
jamaah shalat berjumlah 100 orang, ia mendapat pahala shalat 100 orang tersebut,
dgn berbagai keutamaan yg disebutkan di atas. Bila suara kita jelek, atau tak
sempat adzan, kita cukup menjawab adzan dan bagi kita pahala seperti pahala
muadzin. (HR. Abu Daud).
Puasa
6 Hari = Setahun
Yang ingin
menangguk pahala puasa sepanjang tahun, cukup dgn puasa Ramadhan 1 bln penuh
ditambah dgn puasa Syawal 6 hari. (HR. Muslim). Kalkulasinya menurut para
ulama, karena kebaikan itu pahalanya dilipatkan minimal 10 kali. Jadi 36 hari
puasa sama dengan 360 hari alias 1 thn.
Menghadiri
pengajian di masjid untuk mempelajari kebaikan atau mengajarkannya kpd org lain
dijanjikan pahala sangat besar. Yaitu sama dgn pahala org yg berhaji. (HR.
Thabrani).
Semalam
Lebih Baik Daripada 83 Tahun
Setahun
sekali, Allah menurunkan bonus pahala besar yg disebut Lailatul Qadar. Shalat
atau ibadah pd malam itu lebih baik dari ibadah seribu bulan atau 83 tahun tiga
bulan. Waktunya sangat mudah, salah satu dari lima malam ganjil sepuluh
terakhir bulan Ramadhan. Bila ada seorang muslim shalat malam pada Lailatul Qadar
selama 20 tahun, ditetapkan baginya pahala lebih dari org yg beribadah selama
1660 tahun. Subhanallah.
1
Jam Lebih Baik Daripada 60 Tahun
Jihad fi
sabilillah dgn jiiwa dan harta atau dgn salah satu daripadanya juga sangat
menjanjikan. Nabi Saw bersabda : "Keberadaan seseorang dlm jihad fi
sabilillah 1 jam, sungguh lebih baik daripada ibadah 60 tahun." (HR.
Ad-Darmi). Bagaimana pula jika dalam sehari, sebulan dan beberapa tahun ?.
Melebihi
Pahala Sebagian Tingkat Jihad
Panen
pahala melimpah juga ada 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah. Org yg melakukan
beberapa kebaikan dan amal shalih pd hari-hari tersebut akan mendapat limpahan
pahala tak terhingga, bahkan mengungguli pahala sebagian tingkat jihad (HR.
Bukhari).
Nilai
Khatam Al-Quran Dengan Sesaat
Prinsip
ekonomi, modal kecil untung besar berlaku pula dlm pahala bacaan Al-Qur'an.
Nabi SAW bersabda "Qulhuwallahu ahad sama dgn sepertiga Al-Qur'an dan Qul
ya ayyuhal kafirun sama dgn seperempat Al-Qur'an." (HR. Thabrani, shahih).
Bila setiap hari kita membaca surat al-Ikhlas 3 x, kita dapat pahala khatam
Al-Qur'an sekali, empat kali surat Al-Kafirun juga berpahala satu kali khatam.
Lebih
Baik Daripada I'tikaf 10 Tahun
Kegiatan
sosial, seperti memberi santunan sembako, pinjaman, membebaskan hutang dan berbagai
bentuk pemenuhan kebutuhan sesama manusia juga sarat pahala, Nabi Saw bersabda:
"Siapa yang berjalan untuk memenuhi kebutuhan saudaranya, maka itu lebih
baginya dari pada I'tikaf selama 10 tahun. Dan barangsiapa I'tikaf satu hari
untuk mencari ridha Allah, maka Allah menjadikan tiga parit antara dirinya dan
neraka. Jarak setiap parit seperti jarak antara timur dan barat"
(HR.Thabrani, Hasan).
Dido'akan
70.000 Malaikat
Orang yang
menjenguk si sakit akan didoakan 70.000 malaikat, dan selama membezuk, ia
(seakan) berada di kebun surga. (HR. Tirmidzi, Hasan).
Padahal
untuk minta didoakan 100 kyai saja, kita perlu waktu dan biaya besar buat
mengundangnya. Ini tak tanggung-tanggung, cukup bezuk si sakit 70.000 malaikat
yg ma'sum mendoakan kita.
Masih
banyak lagi proyek2 lain berpahala besar. Tetapi yg lebih penting, mari kita
amalkan. Terakhir, ada proyek amal yg menghasilkan deposito pahala abadi.
Karenanya kita perlu usahakan, yaitu SHADAQAH JARIYAH, ILMU YG BERMANFAAT dan
ANAK YG SHALIH yg selalu mendoakan kita. (HR. Muslim).
Hanya
Untuk Allah Semata-mata
Hikmah
dari berbagai pahala besar di atas adalah hendaknya kita tdk menyia-nyiakan
usia meski sedetik untuk suatu kebaikan. Sebab setiap detik usia kita ada
pertanggungjawabannya. Di samping itu, diberikannya berbagai bonus pahala
tersebut AGAR KITA LEBIH GIAT LAGI BER-IBADAH. Insya Allah hidup kita akan
produktif hingga ribuan tahun. Tidak hanya untuk kepentingan dunia, tapi juga
untuk akhirat.
Wabillahitaufik
wal hidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
(Disarikan
Dari Al Aqobah Creative Muslim Youth http://acmy.id.or.id/web/index.php oleh H. Rizal
Mahaputra, semoga Allah SWT selalu memberikan kasih sayangnya pd saudara kita
ini sebagai amalan ilmu yg bermanfaat bagi kita yg membacanya serta
melaksanakan apa yg di wasiatkan oleh baginda Nabi Muhammad SAW.)
Comments
Post a Comment