Sengaja saya nulis judul diatas karena banyak diantara kita yang takut jika disuruh menjual, bahkan ketika bicara tentang kata-kata marketing mesti yang ada dibenaknya identik dengan pekerjaan yang menjenuhkan, namun apakah kalian tahu bahwa INTI BISNIS yang sesungguhnya adalah MENJUAL, perusahaan-perusahaan itu eksis karena melakukan penjualan, seandainya tidak ada penjualan bagaimana bisa menggaji karyawan bukan?
Umumnya kita tidak mau menjual karena beberapa sebab:
1. Malu
Buat yang belum biasa mungkin malu jika pada saat jualan ketemu teman, saudara atau bahkan orang tua, saya juga dulu begitu tapi justru poin diatas menguntungkan buat kita karena mereka akan merasa tidak enak jika melihat kita jualan dan tidak membelinya, bisa jadi dagangan kita malah diborong oleh mereka.
2. Takut tidak laku
Namanya juga jualan mesti ada dua kemungkinan, bisa laku bisa juga tidak, kalo tidak begitu bukan jualan namanya, tapi dengan begitu kita bisa mengambil pengalaman dari setiap usaha kita dan tentu ada factor-X kenapa barang tidak laku. Bisa jadi emang lagi sepia tau sebenarnya orang tertarik tapi belum bawa uang jadi Cuma liat-liat aja, saya juga pernah kok jualan tidak laku, ada yang liat dan nawar tapi tidak jadi beli, ya udah anggap aja belum rezekinya, kan rezeki gak kemana.
3. Tidak bisa ngomong/kurang cerewet
Saya berulang kali diomongin sama orang tua, “kalo jualan itu harus bisa ngomong jangan diem”, pernah malah ketika saya ngambil barang konsinyasi punya orang disuruh mengembalikan karena tidak laku saat saya buka lapak tapi justru hal tersebut tak jadikan motivasi untuk bisa menjual tanpa harus ngomong banyak.
4. Tidak punya modal
Bicara modal mesti ujung-ujungnya uang, tul gak? Perlu kalian ketahui, zaman sekarang itu jualan gak harus pake modal uang, boleh percaya boleh tidak. Sebenarnya kalo bicara modal itu gak harus uang.
Beberapa modal penting selain uang:
1. Relasi (bisa saudara, teman, komunitas dan sebagainya)
2. Ide pikiran, ini modal utama bagi saya karena dengan ide semuanya bisa dilakukan
3. HP/Android, kalo kalian punya HP atau Android jangan Cuma digunakan buat smsan dan fb-an yang gak terlalu penting tapi coba manfaatkan uang untuk menghasilkan uang dari barang tersebut.
4. Sering baca buku dan belajar dari orang sukses, ada kata-kata yang saya ingat ketika baca tentang sosok Alm. Bob Sadino, “BELAJAR JADI ORANG GOBLOK”, kata beliau “orang pintar itu terlalu banyak itung-itungan dan analisa kalo mau usaha, sedangkan orang GOBLOK tidak, orang pintar terlalu banyak keahliannya makanya bingung mo usaha yang mana, sedangkan orang GOBLOK Cuma satu keahlian makanya fokus” kira-kira begitu yang saya cerna dari sosok beliau.
Intinya kalo mau usaha itu langsung aja dilakukan jangan analisa terus, system itu bisa dilakukan bersamaan dengan usaha yang dijalankan karena kalo bicara untung rugi mesti gak bakalan mulai jualannya, pengalaman saya dengan memulai usaha kita akan akan tahu kelemahan dilapangan dan otomatis jadi pengalaman kira-kira kedepannya harus bagaimana.
Buka lapak langsung laris?
Wow.. enak kali ya kalo jualan langsung laris, bukan Cuma bisa tapi sangat bisa. Masih ingatkan modal jualan itu apa? (tengok sithik point diatas)
Tips Jualan langsung Laris:
1. Semua modal diatas coba dimanfaatkan aja caranya cari point No. 1 (teman, saudara, komunitas), Tanya siapa yang punya produk? bisa bantu jualin gak? Harga dipasaran berapa? dari kamu harga berapa? kelebihannya apa? Kalo cash berapa? bisa konsinyasi apa tidak? Alamatnya dimana? (lanjutin sendiri obrolannya yah?)
2. Mulai masukkan daftar kontak Telp/WA/BBM, jika sudah deal minta Gambar produknya trus share ke komunitas atau grup di HP/Android kita. (dijamin pasti laku)
3. Pengin barangnya tambah laris, bentuk reseller yang berfungsi menjualkan produk kamu, berikut strateginya: Jika 1 hari kamu bisa menjual 5 produk, maka dengan adanya reseller, peluang produk terjual bisa dilipatgandakan menjadi 10 kali lipat atau 100 kali lipat.
RUMUS PENTING..!!
JUMLAH
RESELLER
|
TARGET
PENJUALAN
|
TOTAL
PENJUALAN/HARI
|
LABA
|
TOTAL
LABA
|
1
|
5
|
5
|
10.000
|
50.000
|
10
|
5
|
50
|
10.000
|
500.000
|
50
|
5
|
250
|
10.000
|
2500.000
|
100
|
5
|
500
|
10.000
|
5.000.000
|
1000
|
5
|
5000
|
10.000
|
10.000.000
|
Demikian sedikit pengalaman dan tips dari saya, semoga bermanfaat. Salam sukses “Selamat Anda layak jadi Pengusaha”.
Jangan lupakan..!
DUIT (Do’a, Usaha/Ikhtiar, Tawakkal)
Berminat jadi Agen/Reseller Kaos Anak Hebat Hub. 0857 4155 2142/ pin BB 7EDBF19C
Bahan berkualitas, gambar tahan lama, disukai anak-anak dan orang tua
Insya Allah lebih MENDIDIK.
Comments
Post a Comment