Skip to main content

Jodoh itu rahasia Allah semata


Tidak seorangpun tahu siapa jodoh manusia lantaran jodoh rahasia Allah semata, mungkin inilah hikmah kenapa jodoh itu ditangan Allah, namun terkadang Allah memberikan isyarat suatu jodoh kepada kita tapi tidak kita sadari yang bisa jadi isyarat itu begitu dekat, bahkan kadang ada yang mengira si fulan jodohnya si fulanah karena melihat kedekatannya tapi ternyata ia menikah dengan orang lain, sebaliknya diluar dugaan ada teman menikah dengan temannya sendiri padahal selama ini tidak ada interaksi khusus. Fenomena menikah memang seperti kematian yang tidak seorangpun bisa menjawabnya.

Ini adalah kisah pribadiku, sekitar tahun 2012 saya berniat mencari materi halaqoh ditumpukan buku agenda sejak sekolah hingga kuliah satu persatu kubuka dan kubaca, subhanallah takjub diri ini ketika melihat salah satu buku agenda tertulis nama istriku padahal buku itu sudah ada ditanganku sejak tahun 2002 itu artinya 10 tahun lalu Allah sudah memberikan isyarat bahwa nama itu adalah bakal jodohku, lebih takjub lagi nama itu tertulis tepat dilembar pertama sebelah kiri dengan tulisan “April” dan dibawahnya terdapat catatan materi halaqoh, sejenak kutunjukkan kepada istriku dan ia pun takjub dengan hal itu.
Hingga kini buku itu kusimpan sebagai kenangan kisah kami, rupanya benar isyarat itu begitu dekat, bagaimana dengan anda? (Erfani)

Comments

Popular posts from this blog

Brosur Penerimaan Peserta Didik Baru paud Permata Bunda

Brosur PPDB Permata Bunda Bawen 2015 Tahun ajaran 2015/2016

Tempat jual tahu bakso di semarang enak

Tahu bakso adalah jajanan khas kota Ungaran Kab. Semarang. Selain bisa langsung dimakan jajanan tahu bakso juga bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga, sahabat dan handai taulan. Tidak sulit mencari outlet yang menjual tahu bakso di Ungaran, hampir dikanan kiri jalan sepanjang jalan Jogjakarta, Solo, Semarang (Joglo Semar) menjajakan makanan khas ini.

Ketua RT Mampu, Masyarakat Maju

  “Mau mendaftar vaksin masih bisa, pak?” Tanya salah satu warga sambil memegang kemudi sepeda motornya. Tampaknya ia baru saja pulang kerja dalam keadaan tergesa-gesa.   “Maaf, mas. Kemarin sudah ditutup, hari ini undangan juga sudah didistribusikan.” Jawabku dengan perasaan berat. Khawatir akan mengecewakannya.   “Kemarin – kemarin apa tidak tahu pengumumannya? Udah di share sejak dua pekan lalu di grup RT/RW.”   Aku berusaha menjelaskan runtutan informasi agar warga tersebut memahami.   “Nggak ada pengumuman apa-apa dari pak RT, pak.”   “Huf,” ku hela nafasku pelan sambil mengucapkan permohonan maaf seraya membesarkan hatinya.   “Semoga kapan-kapan ada lagi, mas.”   Seringkali pengumuman penting yang seharusnya diketahui oleh masyarakat terputus di tengah jalan. Hal ini tentu bukan sekali atau dua kali melainkan rutin terjadi. Bagi sebagian orang mungkin pengumuman itu tidak terlalu penting tapi bagi yang lainnya hal itu mungkin m...